Cegah Stunting, Dosen Gizi Poltekkes Kemenkes Padang Bekali Kader dengan Keterampilan MP-ASI dan PMT Lokal di Solok Selatan
Admin(ZN)
18/09/2025 15:07 WIB

Tim Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Padang melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kabupaten Solok Selatan pada 28–29 Agustus 2025. Kegiatan ini mengusung tema Penguatan Keterampilan Memasak MP-ASI (Makanan Pendamping ASI) dan PMT (Program Makanan Tambahan) Lokal, Penyuluhan, serta Peningkatan Pengetahuan Gizi bagi Kader dan Tenaga Gizi dalam Upaya Pencegahan Stunting.
Menurut dosen pelaksana kegiatan, Ismanilda, kader posyandu dan tenaga gizi berperan penting sebagai ujung tombak edukasi kesehatan di masyarakat. “Dengan keterampilan memasak MP-ASI dan PMT berbasis pangan lokal, kader dapat menjadi agen perubahan yang mendukung percepatan penurunan stunting,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (29/8/2025).
Sebanyak 40 peserta yang terdiri dari kader posyandu, tenaga gizi, dan perwakilan masyarakat mengikuti pelatihan intensif ini. Mereka dibekali kemampuan dalam pengelolaan posyandu, pemantauan tumbuh kembang balita, praktik pembuatan MP-ASI, hingga pengolahan makanan tambahan berbahan pangan lokal.
Acara ini juga menghadirkan Ketua DPD Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) Sumbar, Dr. Gusnedi, STP., MPH., yang menekankan pentingnya deteksi dini melalui pengukuran antropometri balita secara rutin. Dr. Eva Yuniritha, S.ST., M.Biomed., memberikan materi tentang optimalisasi tumbuh kembang anak, sementara Nur Ahmad Habibi, S.Gz., M.P., memandu sesi praktik pembuatan MP-ASI dengan memanfaatkan bahan pangan lokal.
Apresiasi datang dari pihak nagari yang diwakili Ketua TPPK, Ereda. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian dosen dan mahasiswa Poltekkes Kemenkes Padang. “Kegiatan ini memberi ilmu dan keterampilan baru bagi kader dan tenaga gizi yang langsung bisa diterapkan di lapangan. Harapannya, kegiatan seperti ini terus berlanjut agar kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi semakin meningkat,” ungkapnya.
Selain memberikan pendampingan, tim dosen juga menyerahkan sejumlah media edukasi berupa poster MP-ASI, buku panduan kader, serta peralatan memasak seperti kompor, blender, dan oven. Fasilitas tersebut diharapkan dapat menunjang keberlanjutan program dan membantu masyarakat menghasilkan MP-ASI serta makanan tambahan lokal yang sehat dan bergizi.